Kesepakatan Kelas BPTIK - Sebagai Wujud Disiplin Positif di Kelas

 


Guru harus mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang nyaman, humanis dan berkarakter agar tujuan pendidikan tercapai. Salah satu ruang lingkup kecil yang harus dijadikan wadah belajar yang menyenangkan adalah kelas. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membangun budaya positif di kelas yang merangkul semua harapan, impian dan tujuan murid dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan. Harapannya budaya positif ini dapat menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik yang membangun motivasi intrinsik murid yang nantinya bermanfaat bagi dirinya, orang lain di sekitarnya, maupun lingkungannya.

Upaya dalam membangun budaya positif di sekolah yang berpihak pada murid diawali dengan membentuk lingkungan kelas yang mendukung terciptanya budaya positif, yaitu dengan menyusun kesepakatan kelas.  Kesepakatan kelas tidak hanya berisi harapan guru terhadap murid, tapi juga harapan murid terhadap guru. Kesepakatan disusun dan dikembangkan bersama-sama antara guru dan murid.  Kesepakatan harus disusun dengan jelas sehingga murid dapat memahami perilaku apa yang diharapkan dari mereka.

Sebelum membuat kesepakatan, guru harus mengetahui terlebih dahulu bentuk-bentuk  disiplin yang baik yang akan dilaksanakan. Kesepakatan kelas diantaranya berisi peraturan yang baik dalam bentuk kalimat positif, mudah dipahami, nyata dapat dilaksanakan, dapat direvisi apabila tidak memungkinkan untuk  diterapkan. Tentunya kesepakatan kelas yang berpihak kepada murid.

Harapan seorang guru, semoga kesepakatan kelas yang dibuat menjadi kebutuhan bagi murid, sehingga hukuman dan penghargaan tidak dibutuhkan lagi dalam pelaksanaannya, murid dapat memotivasi diri sendiri dalam melaksanakan disiplin positif dan budaya positif di kelas.

Sumber : https://www.kompasiana.com/yayatnurhidayat2404/

Dalam pembimbingan BPTIK dibuat kesepakatan kelas dengan teknik masing-masing siswa menuliskan satu kesepakatan di kertas yang disediakan, lalu kertas tersebut ditempelkan di white board. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan kesepakatan kelas yang dibuat. Kemudian kesepakatan kelas yang disepakati dikemas dalam sebuah poster (ketua kelas membuat poster kesepakatan kelas menggunakan Canva)
Proses Pembuatan Kesepakatan Kelas

Interaksi Guru dan Murid dalam Pembuatan Kesepakatan Kelas

REFLEKSI KEGIATAN:
Setelah membuat kesepakatan kelas, kegiatan dilanjutkan pembimbingan tentang Topologi Jaringan Komputer, dan diakhiri Refleksi tentang Kesepkatan Kelas yang dibuat dan Pembimbingan Materi Topologi Jaringan yang telah dilaksanakan.
Masing-masing siswa mengisi refleksi kegiatan pada form yang disediakan pada link berikut : https://forms.gle/h6qngRCU1Keqikru5