SMAN 2 Surakarta Menjadi Salah Satu Tempat Pelaksanaan SNMPTN 2012 Panitia Lokal 44 Surakarta


Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 serempak dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2012 dan 13 Juni 2012. SMAN 2 Surakarta menjadi salah satu tempat pelaksanaan SNMPTN Panitia Lokal 44 Surakarta
Hari pertama pelaksanaan SNMPTN (12/6) pukul 06.30 WIB semua pengawas SNMPTN yang terdiri dari Bapak/Ibu Guru SMAN 2 Surakarta berkumpul di Ruang Perpustakaan untuk mendapat penjelasan tentang prosedur pengawasan SNMPTN dari Bapak Kepala Sekolah Drs. Sudadi Mulyono, M.Si selaku Penanggung Jawab Lokasi

Calon Mahasiswa yang mengikuti SNMPTN di SMAN 2 Surakarta adalah Kelompok Ujian IPA, yang dibagi menjadi 30 Ruang Ujian dimana masing-masing ruang berisi 20 Calon Mahasiswa. Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Soloraya akan tetapi ada yang berasal dari luar daerah

Kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 ditambah. "Tahun ini akan kita tambah sekitar 10%," ujar Ketua Panitia SNMPTN 2012, Akhmaloka pada jumpa pers di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).


Tahun lalu, pendaftar SNMPTN mencapai 540.593 peserta. Dari jumlah tersebut, panitia SNMPTN hanya membatasi kuota sebesar 164.261 mahasiswa. Dibagi untuk jalur undangan 54.112 dan jalur ujian tertulis 110.149 mahasiswa. Pendaftar SNMPTN tahun ini meningkat hingga 618.804 peserta. Dengan begitu daya tampungnya juga ditambah menjadi 164.697 mahasiswa.

Selain memperluas kesempatan kuliah di PTN, Akhmaloka menjelaskan, alasan lain yang melatarbelakangi ditambahnya kuota tersebut adalah jumlah pendaftar SNMPTN yang meningkat hingga 14%. Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini berharap kepada para peserta, tidak tergiur orang-orang yang menjanjikan kepastian lolos SNMPTN. "Kami mengimbau agar jangan mau diiming-imingi kepastian untuk diterima masuk perguruan tinggi atau kunci jawaban soal SNMPTN dengan membayarkan sejumlah uang tertentu," tegasnya.

Variasi soal akan tetap dirahasiakan untuk menghindari kecurangan. "Ini untuk mencegah timbulnya joki tiap bidang soal tertentu," ujar Akhmaloka. Terkait layanan bagi calon peserta berkebutuhan khusus, setiap perserta akan m didampingi pengawas. Misalnya untuk peserta tuna netra, didampingi dua pengawas. Seorang membacakan naskah sedangkan pengawas lainnya membantu menuliskan jawaban di lembar isian.

Pada kesempatan yang sama, Mendikbud Mohammad Nuh mengungkapkan bahwa calon mahasiswa yang berprestasi, namun tidak mampu secara ekonomi tetap dapat masuk PTN yang diinginkan. "Program Bidikmisi menanggung calon penerima mulai dari biaya pendaftaran SNMPTN. Bila diterima di PTN pilihannya, maka disediakan pula bantuan biaya pendidikan serta biaya hidup hingga selesai pendidikan," ujar Nuh.

SNMPTN dibagi menjadi dua jalur yaitu jalur undangan (seleksi nilai rapot) dan jalur tertulis. Ujian tertulis  SNMPTNdilaksanakan  12-13 Juni 2012. Peserta yang lolos SNMPTN akan diumumkan 7 Juli 2012 di www.snmptn.ac.id

(sumber : www.dikti.go.id)